Sabtu, 24 Juli 2010

Kebun Binatang Bandung

Yayasan Margasatwa Tamansari (Jubileumpark) , Museum & Pendidikan

Jl. Kebon Binatang No. 6 Taman Sari
Bandung - 40132
Jawa Barat, Indonesia
telepon
fax
e-mail
website
messenger

: +62 22 2507302
: -
: -
: -
: -
Koordinat GPS :

Latitude = -6.889851
Longitude = 107.607994


Fasilitas:
Informasi
Toilet
Mushola
Selter/tempat berteduh
Bangku duduk
Tempat sampah
Warung makanan & minuman
Gedung pertunjukkan
Museum pengawetan satwa

Deskripsi :

Kebun Binatang Bandung terletak di jalan Tamansari dan berdekatan dengan Kampus Institut Teknologi Bandung yaitu tempat dimana Presiden Pertama RI Ir. Soekarno belajar. Di dalam Kebun Binatang Bandung terdapat berbagai macam satwa yang terdiri dari Badak Jawa, Badak Sumatra, Jerapah, Harimau, berbagai macam jenis ular, Kijang, Beruang, Monyet,dll. Kebun binatang ini juga menawarkan Mini Botanical Garden yang terhampar di lembah Sungai Cikapundung. Kebun binatang yang dibangun pada tahun 1933 ini merupakan penggabungan 2 kebun binatang dari Cimindi dan Dago atas yang dirancang oleh Dr. W. Treffers.
Penggabungan ini dimaksudkan karena kedua tempat ini sudah tidak layak lagi untuk menyimpan berbagai binatang yang semakin lama semakin banyak. Berbagai macam hewan baik yang dilindungi ataupun tidak, dengan didukung tempat seperti lembah-lembah membuat pemandangan kebun binatang ini semakin digemari oleh orang tua yang ingin menikmati suasana Bandung maupun anak-anak yang ingin mengenal jenis-jenis binatang.

Rekreasi Sekaligus Belajar di Kebun Binatang Cara Bandung Mengemas Hutan Kota.


Kebun binatang ini sudah sejak lama berdiri, tepatnya sejak zaman penjajahan Belanda. Ide pendirian kebun binatang ini telah ada dan terwujud sejak tahun 1930, tetapi baru diresmikan tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Belanda yang ada di Kota Bandung saat itu. Selanjutnya, kepengurusan kebun binatang itu jatuh ke beberapa tangan sampai akhirnya ke tangan Yayasan Margasatwa Taman Sari (YMT) pada tahun 1954 hingga sekarang.

Kebun Binatang Bandung juga menyediakan sarana bermain bagi anak-anak, penyewaan perahu, menunggang hewan seperti unta dan gajah. Hal ini ditujukan untuk memberikan kesan dekat antara pengunjung dengan binatang-binatang dan kebun binatang itu sendiri. Jadi, pengunjung bukan hanya mendapatkan pengetahuan tentang binatang-binatang, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk secara langsung merasakan kedekatan dengan mereka.

Sebagai barang publik bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya, obyek wisata Kebun Binatang Bandung mempunyai dua fungsi khusus yaitu sebagai ruang terbuka hijau dan sarana rekreasi. Obyek ini mempunyai nilai lingkungan tersendiri secara ekonomi; disamping itu juga mempunyai kemampuan terbatas dalam melayani pengunjungnya. Nilai ekonomi dapat digunakan sebagai usaha pelestarian nilai manfaat dari sumberdaya alam dan lingkungan; disamping itu obyek wisata ini harus melayani konsumen secara optimal daya dukung kapasitasnya yang terbatas.

Selain Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, masih ada satu kawasan hutan kota lagi yang disulap menjadi tempat belajar sekaligus bermain bagi anak, yakni Kebun Binatang Kota Bandung. Lokasinya yang hanya berjarak 3 kilometer dari balaikota tak heran jika obyek wisata yang satu ini selalu dipadati pengunjung. Ditilik dari segi usia dan latar belakang pendidikan, pengunjung Kebun Binatang bisa dibilang semua kelompok ada. Mulai dari murid play group, Taman Kanak-kanak (TK), kalangan Anak Baru Gede (ABG), mahasiswa, sampai para orang tua. Apalagi kebun binatang yang satu ini berdekatan dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jl Taman Sari. Pengunjung Kebun Binatang tidak pernah sepi. Terutama di hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional, pasti penuh sesak.

Kebun Binatang Bandung sangat luas, mungkin sekitar dua kali Lapangan Merdeka di Balikpapan. Harga tiket masuk per orang Rp 9 ribu, pengunjung yang masuk ke Kebun Binatang Bandung pasti akan serasa berada di hutan, bukan lagi di kota yang penuh dengan kebisingan. Di deretan terdepan, berbagai jenis burung dipelihara dalam kurungan besi ukuran raksasa. Sehingga tak perlu heran ketika pengunjung baru menginjakkan kaki ke Kebun Binatang, suara kicauan burung akan datang menyambut.

Puas dengan aneka jenis burung, masih ada gajah Sumatera, macan tutul, panther, singa, kuda zebra, kanguru, biawak, harimau putih asal India, musang, monyet, orang utan, beragam jenis ular, dan ratusan jenis hewan lainnya. Khusus untuk hewan yang tergolong jinak seperti burung dan gajah, pengunjung bisa dengan leluasa memberikan makanan berupa kacang yang sebelumnya telah digoreng bersama kulitnya. Untuk mencari kacang tidak perlu repot, banyak penjual yang menawarkannya di area Kebun Binatang.

Mau mencoba naik gajah keliling Kebun Binatang juga bisa, tapi tentu saja ada biayanya. Bagi pengunjung yang dompetnya tipis, jangan langsung berkecil hati. Permainan gratis bagi anak seperti ayunan, jungkat jungkit, dipersilakan untuk digunakan.

Tak kalah serunya, tersedia semacam empang yang ditengahnya terdapat area hutan lengkap dengan sejumlah pohon yang menjulur tinggi. Di lokasi ini, pengunjung dengan batas maksimal 2 orang dewasa plus seorang anak bisa mencoba naik perahu berbentuk bebek dan mengayuhnya mengitari empang yang berbentuk melingkar. Tapi jangan pernah turun ke hutan kecil yang ada di tengahnya ya, soalnya di situ dihuni orang utan asal Kalimantan yang masih liar. Tiap ada pengunjung yang lewat pakai perahu bebek, orang utan tadi pasti akan berteriak-teriak sambil berlompatan dari satu dahan ke dahan lainnya. Pokoknya main ke Kebun Binatang Kota Bandung, pengunjung benar-benar merasakan nikmatnya berada di alam bebas, jauh dari bising dan hiruk pikuknya kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar